Keunggulan dan Kekurangan Kayu Mangga Untuk Bahan Furniture

Kayu mangga untuk bahan furniture? Mangga, buah yang manis beraroma menyegarkan dan kondang ke seantero jagad raya, selain diambil dan dimanfaatkan buahnya sebagai rujak, jus, buah segerrr dll, juga dimanfaatkan kayu nya sebagai bahan untuk pembuatan furniture.

Kalau di Jepara sendiri, sebenarnya kayu mangga sudah sejak jaman dahulu kala dimanfaatkan sebagai bahan bikin mebel, namun skala nya baru untuk bikin mebel keperluan pasar lokal yang murah2 saja.

Namun seiring perkembangan jaman dan masuknya pengaruh trend dari luar, permintaan furniture kayu mangga semakin banyak berdatangan, terutama dari luar negeri, dan harganya juga nggak murah lho.

Ada banyak sekali jenis pohon mangga yang tumbuh di indonesia, ada mangga manalagi, mangga kweni, arum manis dan lain2, rasanya beda2 dengan karakter masing2. Namun kalau bicara kayunya, hampir sama sih karakternya.

Ada sedikit perbedaan antara jenis satu dengan yang lain, terutama pada corak seratnya, namun pada dasarnya sih semua hampir sama.

Keunggulan Kayu Mangga

Kayu mangga warnanya putih kekuningan, punya serat dengan karakter yang kuat dan bagus polanya. salah satu keistimewaan serat kayu mangga adalah pola curly atau keriting. Kalau gak salah orang sini nyebutnya urang malang. Mohon dikoreksi jikalau salah. kayak gini nih penampakannya.

kayu mangga untuk furniture
curly manggo wood

Kayu nya cukup keras dan ulet dengan serat yang padat, meskipun tidak sekeras dan sekuat kayu jati, namun lebih mirip kayu mahoni lah mungkin. Banyak dipakai untuk bahan pintu karena cukup kuat.

Kayu mangga juga punya kandungan getah yang minim, jadi dia bisa menerima lapisan finishing cat duco atau warna solid dengan baik. Tentu selama prosedur pengeringannya juga baik lho ya.

Kalau dipabrik mebel jepara yang melayani pesanan eksport, kayu mangga kebanyakan dipakai untuk painted furniture alias furniture yang dicat. biasanya modelnya antik pake ukiran2 eropa gitu.

Jadi keunggulan kayu mangga untuk bahan furniture menurut kami adalah, cakep seratnya, cukup kuat, bisa di cat warna solid dan harganya cukup murah. Masalah harga tentu pembandingnya adalah dengan kayu bernilai komersil lainnya kayak jati dan mahoni ya, bukan dengan kayu singkong 😛

Kekurangannya

Kalau dari sudut pandang kami sebagai pengrajin mebel jepara, kayu mangga ini rempong buanget penanganannya pada satu masalah…Blue Stain…kayu ini mudah banget kena masalah ini.

Blue stain adalah “noda biru” pada serat kayu, katanya sih diakibatkan oleh jamur. kalau furniturenya nanti di finishing cat warna solid sih nggak masalah ya, nah kalau difinishing natural itu yang bikin jengkel. penampakan kayu mangga yang kena blue stain itu kayak gini…

kayu mangga
blue stain kayu mangga

Bagi sebagian orang sih blue stain nggak masalah, malah artistik bilangnya. namun ya kebanyakan sih mintanya kayu mangga yang mulus tanpa cacat. Masalahnya…blue stain pada kayu mangga ini cuepet buanget datengnya.

Misal nih…kita gergaji kayu mangga nih, trus ditumpuk kan, kalau gak ada penanganan khusus pada papan2 hasil gergajian. besok paginya bisa dipastikan si blue stain ini muncul. makanya kami bilang repottt.

Kekurangan yang kedua, kayu mangga ini gampang diserang hama, terutama eter2 alias bubuk. kalau tidak ditangani pakai obat pengawet kayu secara dini yasudah, rusaklah dia.

Kekurangan yang ketiga kayu mangga ini nggak tahan air, cukup tahan sih kalau cuman kena air sesekali seperti pada meja makan atau bahkan talenan. Namun kami tidak menyarankan untuk dipakai sebagai bahan pembuatan furniture untuk luar ruangan seperti layaknya Jati yang tahan air hujan dan panas.

Biasanya, untuk mengatasi kelemahan utama kayu mangga, para pengusaha mebel sudah siap sedia tabung / bak yang berisi larutan anti hama kayu dan anti blue stain di dekat penggergajian.

Jadi langsung setelah papan dibelah, masuk dulu ke tabung larutan, kemudian ditumpuk dengan rapi pakai ganjal jadi antara papan satu dengan yang lain tidak saling bersentuhan. Repot memang, tapi daripada rusak yho kan ?

Kayu Mangga Untuk Bahan Furniture

Jadi kesimpulan kami tentang apa dan bagaimana kalau kayu mangga untuk bahan furniture? yho bagus…dari sudut pandang pembeli nggak ada masalah. seratnya bagus, kayunya padet, fleksibel mau difinishing apa, yang repot biar yang bikin saja.

8 thoughts on “Keunggulan dan Kekurangan Kayu Mangga Untuk Bahan Furniture”

    • Kurang pasti karena belum pernah nyobain, setau kami, busur panah bikinnya pake sistem laminasi gan, jadi kayu tipis2 di sambung2, itu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi resiko patah akibat serat kayu yang tidak tepat. Nuwun

      Reply

Leave a Comment