5 Jenis Kaca Untuk Mebel

Kaca pada industri mebel jepara digunakan untuk berbagai komponen produk2 furniture. Kaca untuk mebel biasanya dipakai untuk daun meja, pintu almari dan cermin dan beberapa bagian mebel yang lain. kita mungkin sudah sangat familiar dengan kehadiran kaca diperabot sekitar kita, namun tahukah anda kalau ada beberapa hal yang menarik yang mungkin anda perlu tahu tentang kaca untuk mebel ini. mari kita simak penjelasan dibawah ini, kita mulai dari jenisnya :

1. Kaca Bening Biasa

Dipakai dimana saja mulai dari daun meja sampai daun pintu. kaca jenis ini tersedia dalam ketebalan 3 – 10 mm, mungkin ada yang lebih tebal dari itu namun musti pesan khusus. Keunggulan atau kelebihan dari kaca ini adalah memiliki sifat transparan, rata permukaannya, bersih, dan bebas distorsi sehingga nyaman untuk kehidupan manusia sehari-hari.

Sedangkan kekurangan dari kaca bening adalah kurang kuat, jadi kaca jenis ini tidak cocok dipakai untuk penggunaan yang memerlukan kekuatan tinggi, misalnya…kaca jendela gedung bertingkat yang kena angin dan panas tinggi.

2. Kaca Untuk Mebel Tempered

Kaca ini dibuat dengan memanaskannya lalu didinginkan secara mendadak. Secara kasat mata tidak ada yang berbeda dari kaca ini dibanding kaca bening biasa, sehingga tampilannya tetap terjaga. Kaca tempered juga sangat aman saat pecah, karena pecahannya bulat kecil2 dan tumpul.

Kaca tempered memiliki kekuatan yang sangat tinggi, mencapai 3—5 kali liat dari kaca biasa. Kaca tempered mampu menahan beban angin, berat, dan tekanan yang lebih tinggi.

Kalau didunia mebel, kaca tempered hanya diminta untuk pemesan yang mau kekuatan tinggi pada produknya, atau bagi pemesan mebel yang memiliki design khusus yang mengharuskan pakai kaca berkekuatan tinggi. misalnya lemari pintu kaca full tanpa frame, ini harus pakai tempered glass kalau menurut kami.

3. Kaca Cermin

Kaca ini tentu saja dipakai untuk cermin sesuai namanya, memang ada yang pakai untuk pintu rumah juga sih tapi ya jarang. kaca cermin seperti halnya kaca bening biasa, tersedia dalam ketebalan 1 – 10 mm.

4. Kaca es / Frosted

Belakangan, masyarakat lebih suka memasang stiker kaca es, daripada membeli kaca es yang asli. Stiker kaca es atau kaca film memang lebih murah, tapi memiliki manfaat yang sama baiknya. Kaca es lebih banyak digunakan untuk interior, misalnya sebagai partisi, pintu kamar mandi, pintu kabinet, dan shower box.

5. Kaca Tinted Atau kaca Warna

Kaca warna ini jarang dipakai sih, kalaupun dipakai biasanya adalah untuk desain kaca patri buat hiasan pintu atau jendela. Ada pula kaca tinted yang biasa dipakai yaitu yang warna hitam, biasa disebut kaca rayban, jarang sih dipakai buat kaca untuk mebel, kalaupun dipakai mungkin hanya di tempat2 khusus.

Diatas adalah penjelasan mengenai jenis2 kaca untuk mebel, kemudian kaca juga ad yang mendapat perlakuan bevel, poly poles dan lain2. Jika masalah ini memang tergantung selera masing2 pembeli mebel nya. Jika ada informasi yang hendak ditambahkan tentang hal ini, silahkan dikolom komentar ya…

1 thought on “5 Jenis Kaca Untuk Mebel”

Leave a Comment